Pada awalnya, keinginan menulis saya bangkit dari seorang pemilik kebun hikmah yang rajin menebarkan hikmah di setiap tulisannnya….Setelah sering membaca..akhirnya saya pun belajar untuk menulis. Saya yang menjadikan blog sebagai tempat mencurahkan hati dan perasaan saya… sampai akhirnya saya mulai mengerti juga… bahwa setiap hal yang saya lalui dalam hidup saya ini adalah luar biasa..dan dari situlah saya belajar menjadi pemetik hikmah….
Saya selalu mencoba mengartikan kejadian demi kejadian yang ada di sekitar saya sebagai suatu kejadian yang mengandung hikmah…. Dan saya mencoba merangkumnya dalam sebuah tulisan.. agar hikmah yang saya petik.. dipetik pula oleh pembaca tulisan saya…
Hari ini saya kembali tergugah untuk menulis manakala saya melihat sebuah tulisan berjudul “ADMIN KABARNET.WORDPRESS.COM MELAKUKAN KEBOHONGAN PUBLIK” di salah satu kawan blogger bernama fitri. Tulisan ini menceritakan tentang bagaimana seorang admin di sebuah blog melakukan beberapa kebohongan publik… penulis bahkan sudah melakukan beberapa tindakan, namun yang terjadi adalah penulis yang diblokir oleh admin blog tersebut.. 😀 kasian..
Menyedihkan sekali bukan? Ketika ketenaran sebuah blog ternyata tidak lagi dijadikan alat untuk menebarkan hikmah dan berbagi ilmu… namun disalah gunakan untuk menebarkan kebohongan.
Saya memang bukan penulis hebat, saya memang bukan seseorang yang luar biasa, memetik hikmah saja saya baru belajar… menebar hikmah saya belum bisa…. Hit counter di blog saya juga baru menunjukkan angka yang relative sedikit dibanding kawan kawan blogger yang senior… tulisan tulisan saya juga mendapatkan tanggapan tanggapan yang tidak terlalu antusias dari para pembacanya…
Tapi setidaknya dari tulisan yang saya baca di blog mbak fitri itu, saya patut bersyukur, karena selama saya menulis di blog saya ini. Inilah yang saya apa adanya.. inilah saya yang merupakan seorang gadis di golongan abu abu.. saya ada putihnya..ada hitamnya..saya ada baiknya..ada pula buruknya…dan inilah saya yang sedang belajar merangkak untuk bisa menjadi lebih baik dan lebih baik lagi… Inilah saya yang selalu berusaha untuk tidak berpura pura menjadi orang lain…..
Dari sebuah blog memang saya dibebaskan untuk berekspresi.. saya dibebaskan untuk menjadi siapa saja, saya boleh menulis berbagai macam hadis setiap hari padahal di belakang blog ini saya adalah seorang preman.. saya boleh menuliskan bahwa saya adalah seorang yang suci padahal sebenarnya tidak begitu…saya boleh berpura pura menjadi seorang gadis yang lembut , kalem dan pendiam, padahal pada kesehariannya saya adalah seorang yang keras kepala, angkuh, sombong dan banyak bicara bahkan saya boleh berpura pura menjadi seorang lelaki tampan yang alim, baik hati dan romantis seperti idaman para wanita… padahal sebenarnya saya seorang perempuan 😆
Namun saya tidak ingin kebebasan itu menjadikan saya harus berbohong kepada kawan kawan blogger… saya lebih senang menjadi diri saya apa adanya, ketika saya menangis karena cinta.. maka saya katakana saya menangis… ketika saya mencoba bangkit.. saya katakana saya mencoba bangkit.. ketika saya sedang senang.. saya katakana sedang senang.. bahkan ketika saya sedang tidak suka dengan seseorang pun, saya berusaha mengungkapkannya di dalam tulisan tulisan saya dengan jujur…..
Alhamdulillah dengan saya menjadi diri saya apa adanya di blog ini, saya malah mendapatkan teman teman yang juga apa adanya, teman teman yang baik hati.. yang selalu menuntun langkah saya ke dalam kebaikan,… alhamdulillah teman teman yang baik hati bisa menerima segala kekurangan saya, bahkan teman teman baru saya menjadi penguat hati saya ketika saya mulai lemah dan meredup……
Tulisan ini mungkin bukan sesuatu yang penting dan mengandung sesuatu yang berarti, karena tulisan ini hanyalah ungkapan rasa syukur saya karena saya mencintai diri saya apa adanya…
Likes this…. *Jempol!!!
jadi diri sendiri itu lebih baik, dan lebih asik… ^__^
jadi diri sendiri… lebih menarik.. ^_^
Bohong itu dosa….ya gak ndahh 😉
kaya kata2nya uya emang kuya kalo lagi mau hipnotis orang kak.. 😀
hidup apa adanya lebih indah, drpd hidup dalam kebohongan 😀
bener banget mas erwin… 🙂 … apa adanya itu indah.. 🙂
Terima kasih mbak atas tulisannya. Mudah – mudahan kali ini Admin Kabarnet mau merespon keluhan orang lain terhadap artikelnya. Setidaknya yang bersangkutan mau mengklarifikasi artikelnya.
hehehe.. sama sama mbak fitri cantik…. 🙂 mudah2an makin banyak yang bisa mengambil hikmah dari peristiwa yang dialami mbak fitri yah.. 🙂
Mantab’s…
mangstab! 😆
nice post! saya sependapat dgn tulisan diatas:)
terimakasih.. :)… sependapat yang mana nya neh? 😀
iya,pengalaman tetap guru yang terbaik
salam persahabatan,-
nah.. jadikan peristiwa ini sebagai guru bagi kita semua.. agar tidak terulang kembali.. dan agar kita bisa menghindarinya..
Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karna diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Wajahku kan memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya
Menjadi diriku dengan segala kekurangan
Menjadi diriku atas kelebihanku
Terimalah aku seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Tak mungkin sempurna
Tetap ku bangga
Atas apa yang kupunya
Setiap waktu kunikmati
Anugerah hidup yang kumiliki
(Menjadi Diriku by Edcoustic, kalo di sini dinyanyikan oleh saya, hhe)
(Mungkin agak tidak berhubungan, tapi……)
” Biar Allah saja yang menyemangati kita sehingga tanpa sadar setiap peristiwa menjadi teguran atas kelalaian kita. Cukup Allah saja yang memelihara ketekunan kita karna perhatian manusia kadang menghanyutkan keikhlasan. Semoga kita menjadi pribadi yang bermakna, yang saat berbaur bisa menyemangati yang lain dan saat sendiri mampu menguatkan diri sendiri. Semoga selalu begitu. ”
Ya Teh, ada atau tidak orang yang menghampiri blog ini, tetaplah bersemangat, karna ada Allah.. Biarlah Allah yang membuat kita ikhlas.. Jadikan kisah ‘Kabarnet’ sebuah ‘teguran’ kecil dari Allah bahwa KEJUJURAN ADALAH HARGA YANG MAHAL. Semoga tetap menjadi diri sendiri yang apa adanya,”….yang saat berbaur bisa menyemangati yang lain dan saat sendiri mampu menguatkan diri sendiri. Semoga selalu begitu ”
Nb :
1. mulailah sedikit merubah paradigma,” Inilah saya apa adanya ” menjadi ” Ini saya ada apanya ya ?” maksudnya, kita menilai kebaikkan apa yang telah kita punya dan keburukkan apa yang telah kita lakukan..
2. Dicari tuh Teh lagu ‘Menjadi Diriku by Edcoustic’ bagis koq 🙂
Semangat ya…
maksud Nb.No.2
Kapan-kapan Teteh cari aja tuh lagu Menjadi Diriku by Edcoustic, insyaallah bagus koq 🙂 Dicari ya Teh ^^
insyaAllah.. syukron mas…
waiyyaka ^^
Assalaamu’alaikum Indah,
Bagi saya pribadi, jika suatu blog mengandung kebaikan dan ‘mengundang’ saya untuk juga berbuat kebaikan, maka saya tidak terlalu mempedulikan siapapun yg ada di balik layar sebuah blog tersebut, entah dia seorang laki2, perempuan, ibu rumah tangga, karyawan/ti, preman, supir, dsb. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengambil poin2 positif dari konten suatu blog, web atau situs.
Sementara masalah dia jujur atau ngga, itu bukan urusan kita, biarlah menjadi urusan dia dengan Sang Pencipta, ALLAH SWT. Dan mengenai masalah popularitas atau ketenaran, gak terlalu penting lah kita mencari popularitas di mata manusia. Berapa lama sih popularitas bertahan di mata manusia? Lebih baik kita berusaha mencari tahu gimana caranya menjadi populer dan tenar di hadapan ALLAH dan para malaikat-NYA, lalu menyibukkan diri untuk meraih hal tersebut.
waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kang duddy…
setujah kang..:D…
ehm.. peenkanan tulisan ini bukan pada indah mempermasalahkan siapa yang di balik layar kok kang..
tapi lebih ke kasus kabarnet,.. agar tidak terulang lagi…
marilah kita semua menulis dengan jujur…
begitu kang.. 🙂
Nambah dikit 😀
Jika blog yg mengandung dan mengundang untuk berbuat baik tsb ternyata pemiliknya gak sesuai dg isi blognya alias gak melakukan apa yg ditulisnya (baca: ajakan atau seruannya), ya biarin aja.. Gak perlu kita ngomong sana-sini, nge-judge ini dan itu. Hal itu udah diurus sama ALLAH, “Wahai orang2 yg beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yg tdk kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi ALLAH bahwa kamu mengatakan apa2 yg tidak kamu kerjakan.” (QS. Ash-Shaf [61]: 2-3)
Yang terpenting bg kita adalah terus introspeksi diri untuk menjadi manusia, muslim dan mukmin yg lebih baik dari waktu ke waktu.. Insya ALLAH, amiiin..
blue datang membaca postmu ,,,,,,,heheh menarik juga
salam hangat dari blue
terimakasih mas blue sudah bersedia mampir kemari.. jadi malu neh dikunjungi narablog senior 😳
hmm…menjadi diri sendiri,paling tidak membuat kita merasa nyaman dan tidak perlu jaim 🙂 bukan begitu Ndah?..
yupi… paling nyaman deh pokoknya..:)
Yup..menjadi diri sendiri udah pasti jujur,dan pasti akan mendatangkan rasa nyaman,karena tidak takut nanti ketahuan bohong.Tidak pernah berusaha dengan cara apapun untuk menutupi kekurangan,karena memang sudah tampil apa adanya.Tidak perlu terlalu menjaga image,mengalir apa adanya,tanpa perlu berusaha memberi kesan menjadi orang alim dsb,toh pembaca Indah juga bukan orang2 yang mau dibohongi bukan?..
Jadi kalo misal suatu ketika salah ngomong,atau kebaca kedangkalan cara berpikirnya,sudah pasti tidak merasa grogi atau pura2 marah.Dan orang akan dengan senang hati memakluminya,karena orang sudah mengerti karakternya.
Dalam tulisan ini,terkesan kalau ada ketakutan dalam diri Indah,bahwa nanti teman2 Indah berprasangka bahwa Indah tidak jujur dalam tulisan Indah yah? atau mungkin secara inplisit Indah menggugat kejujuran seseorang misalnya? 🙂 *gak perlu dijawab Ndah* karena memang ada hal2 prifasi yang gak perlu orang lain tahu kan?
Yang jelas dari “isi pikiran” terlihat dalam tulisan2,akan ketahuan kalau penulisnya jujur,atau lagi bercanda,kecewa,marah,cemburu,nafsu,cinta dsb
Dan biasanya orang yang jujur dalam tulisannya akan punya pembaca yang selalu setia membaca tulisan2nya,dan pembaca setianya akan merasa kehilangan kalau penulis kesangannya tidak muncul dalam waktu beberapa lama,tetapi di internet juga bisa jadi blog atau website yang hit counternya lumayan besar justru sering didatangi hanya untuk numpang naruh link (salah satu trik menarik traffick) jadi dalam kasus terakhir bukan karena orang tertarik dgn penulisnya tetapi lebih kepada menarik perhatian pengunjung blog tsb ke blognya sendiri 🙂 yakinlah lama atau cepat plagiat juga akan ketahuan..
Oh ya maaf Ndah,sy terlanjur banyak bicara,salah satu ciri orang jujur kadang terkesan malas bicara (memang kadang terkesan sombong),karena sulit bagi orang yang terlalu banyak bicara untuk jujur,biasanya akan muncul nafsu “tanpa disadari” pengen dianggap lebih berpengaruh dsb,makanya Rasulullah S.A.W dalam hal ini,mau bicara kalau pembicaraan beliau sekiranya memberi manfaat keorang2 disekitar beliau.
Teruslah Ndah menjadi diri sendiri,karena selain akan mendatangkan perasaan nyaman,juga akan menunjukan “karakter” Indah,jadi suatu ketika misalnya Indah menulis,tetapi lupa ngasih nama penulisnya,yakinlah pembaca Indah akan tahu bahwa itu tulisan Indah..Jadi,intinya setuju ama Indah “jujurlah pada diri sendiri” 🙂 karena Allah tidak akan pernah menyulitkan hambaNYA dengan memberi beban yang sesungguhnya dia sendiri tidak mampu memikulnya.. 🙂
wah… commentnya panjang sekali… jadi bingung mau ngomong apa… ehehhee… tapi bener banget itu kang farid.. 🙂
Ping-balik: Laki-laki Biasa
insyaAllah nanti indah baca kang.. 🙂
Satu hal yang pasti, JUJUR itu bikin hati jadi tenang.. dan sebaliknya, BOHONG atau DUSTA bikin hati jadi bimbang.. 🙂
betul Indah.. menulislah dengan kejujuran.. karena tulisan tidak bisa berbohong, dan saya kira pun pembaca tidak gampang dibodohi..
diatas segalanya, menulislah karena Allah, jadi tulis2lah tentang hal-hal kebaikan 🙂
betul mba dhika…. 🙂 insyaAllah kalau menulis tentang kebaikan.. pahalanya akan berlipat lipat secara otomatis loh.. 🙂
Wah wah… saya baru tahu ada blog sejenis kabarnet itu…. 😦
wah.,… jadi tau kan???ehehe…. jangan ditiru yah mas…
hmmm, jadilah dirimu dengan apa yang kamu miliki,… 🙂
jadilah diri mas faruq dengan apa yang mas faruq miliki… karena menjadi apa adanya itu indah.. 🙂
hihihihi nggak begitu penting apa kata orang, saat kita pengen nulis tentang apa,,tulis ajah 😀 yang penting nggak HOAX ajah 😀
yupi.. bener banget mbak angel…. stop hoaxisme.. 😆
salam kenal…
wah…btul itu mbak…
jd diri sendiri itu lebih baik…
boleh saya ijin tukar link..???
salam kenal juga mbaa…
bener… jadi diri sendiri itu indah.. 🙂
boleh mbak..insyaAllah nanti indah pasang linknya mbak.. ok?makasih udah mampir..ehehe
Nice post mbak!
Salam kenal, selamat melaksanakan ibadah ramadhan ya, semoga Allah swt senantiasa meridhoi kita semua. Amin
salam kenal juga mba fanya….
amien..amien..amien…
🙂
blog ibarat rumah kita di dunia maya,,
tempat menuangkan ide atau curahan…
iya saya juga pas mulai ngblog baru2 ini jadi nambah temen..
ehehee.. bener banget tuh mas.. 🙂
masih i’tikaf Ndah 🙂 hmm..keliatannya udah pada nunggu kabarnya neh..
hohohoho.. im back!! 😳
blog itu media kita berekspresi.. tergantung menulis apa dulu, jika menulis tentang cerita berupa fiksi yang gak selalu harus kita alami sendiri tentu itu bukan kategori kebohongan karena itu sebuah karya, dan yg terpenting milik pribadi. jika pun milik orang lain hendaknya mencantumkan sumbernya. dan lagi saya sih tetep ada foto aslinya jadi orang juga tahu saya laki2 atau perempuan.. 🙂
betul ‘Ne 🙂 meski cerita fiksi tetapi karakternya tetap kelihatan kan? 🙂 *bantuin Indah* 😀
😳
hihihihihi,,,, iyah mbak ne… 🙂
kalo fiksi mah emang cerita khayal..
tapi bukan berarti hoax juga kan??ehehe..
🙂
Jujur Ya Ndah …
Saya malah lebih suka Blog yang apa adanya …
Bukan Blog “malaikat” yang seolah tau segala … seolah suci … seolah paling segalanya …
Kita ini manusia biasa …
Kadang kita ini juga abu-abu … juga hitam …
tapi ALLAH memberikan kemampuan kita untuk belajar dari kesalahan kita …
So …
Setuju …
We got to be honest …
Jujur …
apa adanya
Termasuk dalam … NgeBlog
Salam Saya Ndah
iihh…waaawww… komennya dalem bangett..hihihi..
bener banget om..
indah setuju banget om…
dan alhamdulillah om trainer juga termasuk penulis yang apa adanya…
tulisannya lugas…. dan mengandung banyak makna…
indah banyak mengambil pelajaran dari sana…
semangat om!!
🙂
utk saya,
blog saya adalah wahana tempat saya belajar dan beramal..
saya juga tidak bisa islami seperti hal nya blog saya, tetapi setidaknya dari blog saya itu lah saya bisa lebih islami, dan dalam kehidupan sehari2, insyaAllah saya usahakan utk bisa..
🙂
wah,,,sip tuh.. blog jadi motivasi buat lebih baik yah?? semangat!
undzur ma qola wala tandzur man qola
Tolong dijelaskan Kabarnet itu milik siapa? Islam atau bukan?
Apakah poto profil mba indah itu mba indah sendiri atau bukan?